Siswa Kelas 5 SDN 35 Kota Sorong Lakukan Proyek STEM: Mengatasi Masalah Air Keruh

Sorong, Papua Barat Daya – Siswa kelas 5 SDN 35 Kota Sorong sedang menjalani kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) atau Projek STEM. Proyek ini mengangkat tema yang sangat relevan dengan kondisi lingkungan sekitar, yaitu “Mengatasi Masalah Air Keruh di Kota Sorong.” Selanjutnya, Proyek ini merupakan bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka yang mendorong siswa untuk berpikir kritis, kolaboratif, dan kreatif dalam menghadapi tantangan nyata di masyarakat.

Tahapan Saat Ini: Empathize dan Define

Kegiatan proyek telah memasuki dua tahap penting dalam desain berpikir (design thinking), yaitu Empathize dan Define.

📌 Tahap Empathize (Empati)

Tahapan Empathize siswa diajak untuk menggali informasi langsung dari lingkungan sekitar. Selanjutnya, mereka melakukan observasi dan wawancara ringan dengan warga yang mengalami langsung dampak dari air keruh. Diharapkan melalui kegiatan ini, siswa mulai memahami bahwa air keruh di Kota Sorong banyak disebabkan oleh kondisi alam, saluran yang tercemar, serta minimnya fasilitas penyaringan air bersih. Setelah itu salah satu siswa, Dira (11 tahun), mengatakan bahwa “Saya baru tahu kalau banyak keluarga kesulitan mendapatkan air bersih. Kami ingin membantu menemukan solusi yang bisa digunakan di rumah.”

📌 Tahap Define (Menentukan Masalah)

Selanjutnya, siswa akan diarahkan oleh guru untuk memetakan berbagai permasalahan yang ditemukan. Sehingga terjadi diskusi kelompok siswa dapat merumuskan masalah utama. Perumusan masalah utama Projek STEM “Banyak warga di sekitar sekolah mengalami kesulitan dalam mendapatkan air bersih. Oleh karena air sumur yang mereka miliki keruh.”

Dengan definisi masalah yang jelas, siswa kini siap melanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu Ideate (mencari ide solusi).

Kolaborasi dan Dukungan Guru

Guru-guru kelas 5 SDN 35 Kota Sorong mendampingi setiap proses dengan pendekatan pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning). Menurut Ibu Yuliana S.Pd, selaku guru kelas, kegiatan ini memberikan ruang bagi siswa untuk belajar secara aktif dan berorientasi pada solusi:

“Anak-anak sangat antusias. Mereka belajar mengamati, bertanya, dan menyampaikan pendapat dengan percaya diri. Ini adalah bentuk nyata dari pembelajaran abad 21,” ujarnya.

Harapan dan Langkah Selanjutnya

Proyek STEM ini akan berlanjut ke tahap Ideate, Prototype, dan Test, di mana siswa akan membuat rancangan alat sederhana penyaring air keruh menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan.

Melalui proyek ini, SDN 35 Kota Sorong berharap dapat menanamkan nilai-nilai Pancasila, kepedulian terhadap lingkungan, dan semangat inovasi sejak dini kepada para siswa.

SDN 35 Kota Sorong adalah Binaan Sekolah Bakti BCA di Kota Sorong.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kategori

Postingan Terakhir

Tags

Kontak

Edit Template

About Our School

Berkomitmen dalam mencetak generasi cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan. 

About School

Tentang Kami
Profil Sekolah
Program Unggulan
Testimonial

Quick Links

Kelas & Kurikulum
Kegiatan & Event
Program Karakter
Daftar Siswa Baru

Contact Us

© 2025 dibuat oleh Tim Sekolah